Judul :
Kata
Penulis : Rintik Sedu
Penerbit : Gagas Media
Ketebalan : 404 halaman
ISBN : 978-979-780-932-4
Tahun Terbit :
2018
***
“Untuk yang terjebak di masa lalu, untuk yang sedang melangkah ragu, buku ini akan membantumu beranjak dari kata yang lalu, ke kata yang baru.”
***
Binta Dineshcara. Mahasiswi
komunikasi yang nyatanya tak bisa berkomunikasi dengan baik. Binta mencintai
Biru. Satu-satunya cinta yang Binta punya setelah ia dan ibunya yang seorang
pengidap Skizofrenia ditinggal ayahnya.
Tak ada kata yang bisa
mengutarakan perasaan Binta kepada Biru. Hingga akhirnya, Banda Neira menjadi
satu-satunya saksi betapa hancurnya hati Binta. Banda Neira adalah hari-hari
terakhir senja bersama langitnya.
Puisi adalah Biru. Puisi menjadi
satu-satunya kata yang mewakilkan perasaan Biru. Lewat puisi Biru bersuara.
Lewat puisi Biru mencintai Binta. Namun, kepergian Biru lah yang membuat Binta
tak lagi percaya cinta. Tanpa Biru, Binta seperti senja yang kehiangan langitnya.
Karena sejatinya, Biru dan Senjani itu adalah satu.
Tapi Binta tak benar-benar
sendiri. Tuhan telah mengirimkan Nugraha, agar Binta bisa kembali mendapatkan
semua kata yang pernah hilang darinya.
***
Sukses dengan seri Geez &
Ann, kini Rintik Sedu berhasil mengaduk emosi pembaca melalui kisah tak mudah
antara Nug, Binta, dan Biru. Meski awalnya saya kurang tertarik ketika membaca
bab-bab awal novel ini, tetapi penulis berhasil menarik kembali perhatian saya
setelah kemunculan tokoh Biru di pertengahan cerita.
Kemisteriusan Biru berhasil
membuat pembaca terjerat untuk terus mengikuti kisah hidupnya yang rumit dan
tak bisa dimengerti jalan pikirannya, bahkan oleh Binta dan Biru sendiri. Tokoh
Biru yang tak tertebak cukup membuat saya tertarik untuk terus membaca novel
ini hingga habis.
Namun sayang, ada beberapa
saltik, kesalahan ejaan dan juga tata bahasa. Ada pula kejanggalan kehidupan
Biru yang cukup membuat saya bertanya-tanya. Di situ, saya berpikir cukup keras
dan belum menemukan titik akhir mengenai kejelasan kehidupan Biru.
Secara keseluruhan, saya cukup
suka dengan novel ini. Bagi kamu pecinta drama anak muda, cinta tak biasa.
Mungkin novel ini cocok untuk kamu baca. Terutama untuk kamu yang sedang hilang
arah dan masih terbelenggu oleh cinta masa lalu.
Sekian. Salam literasi!
0 Comments